Senin, 13 Mei 2024

Mengelola Majalah Sekolah_KBMN Gel. 31 Pertemuan Ke-7


 Resume Pertemuan Ke-7 KBMN PGRI Gel.31

Senin, 13 Mei 2024

Topik Materi : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.

Moderator    : Nur Dwi Yanti, M.Pd.


Kelas pertemuan KBMN Gel.31 selalu kunanti dengan perasaan dag dig dug berbalut semangat dan penasaran untuk menyimak paparan materi malam hari ini.

Tepat pukul 19.00 moderator mulai membuka pertemuan dengan sapa dan salam.

Bismillah...

Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi luar biasa. Maka temukan bakat dan passion diri untuk membawa perbedaan di dunia. Begitu moderator mengawali pertemuan ini yang dilanjutkan mengajak kita semua untuk berdoa bersama demi kelancaran dan kebermanfaatan pertemuan malam ini.

Moderator menyampaikan rentang acara pertemuan malam ini :

1. Pembukaan

2. Pemaparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Kesimpulan

5. Penutup

Sebelum sesi pemaparan materi, moderator mempersembahkan puisi untuk Narasumber dan untuk kita semua.

ATAS HADIRMU


Terima kasih, kau datang dalam pelukan waktu

Bagai bintang di antara kegelapan

Hadirmu merambah dalam sepi.


Menyapu segala keresahan

Memberi pesona dalam kisah

Kau hadir, menenangkan riak dalam gelisah.


Terima kasih atas hadirmu yang menyentuh

Bagai nada indah di antara lagu sumbang

Memberi makna kebersamaan.


Terima kasih, memberi warna hidupku

Dalam ucap sederhana, memberi asa

Menarikan kata-kata, dalam puisi

Merengkuh waktu, melepas sepi.


Terima kasih, atas hadirmu.


NDY

Tangsel, 2023


Tiba saatnya pemaparan materi oleh narasumber, Ibu Widya Setianingsih, S.Ag. dengan mengawali salam dan mengenalkan diri. Ibu Widya menyampaikan kesan senang bahagia karena malam ini bisa diberikan kesempatan berjumpa dengan para peserta KBMN Pertemuam Ke-7 ini.

Narasumber juga mengawali dengan persembahan puisi sebagai balasan puisinya moderator, ini puisinya :

Kita adalah denting yang beresonansi 

Mengurai nada dalam riuh dan sepi


Kita adalah deretan huruf yang berbaris tak berjeda

Mengungkap setiap kisah dalam suka dan duka. 


Kita adalah seutas tali yang terhubung dalam tarikan jemari

Berbisik dalam hati, dan bercerita dari dalam mimpi.


Ibu narasumber juga memberikan motivasi untuk semua peserta, ini motivasi dan pesan beliau :

Bpk/ibu semua, menjadi peserta di KBMN bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi itu adalah bagian dari skenario Allah. 

Percayalah takdir Allah tak pernah salah menuntun langkah kita. 


Saya sendiri sangat bersyukur menjadi bagian dari komunitas orang-orang hebat yang tanpa pamrih ini


Tidak hanya ilmu yang saya dapatkan tapi saya mendapatkan saudara-saudara sejiwa. Salah satunya sahabat saya ini, NDY. 


Qadarulloh 

pada bulan Desember dan Juli lalu kita dipertemukan dalam acara kopdar dan temu penulis nusantara. Dan kebersamaan berlanjut dengan liburan bersama di kota Malang.


Dan pertemuan kita akan berlanjut di acara kopdar KBMN ke 3.

Di mana teeeh...

Selanjutnya narasumber memaparkan langkah cara membuat majalah :

MAJALAH ADALAH (KBBI):

Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

💫Menurut Waktunya majalah dibedakan

 atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

💫Menurut Isinya dibedakan

Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya

Pada umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah.

Menurut Wikipedia daftar isi majalah Antara lain  berisi :

1. Nomor Edisi : Keterangan edisi dan tanggal terbit

2. Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.

3. Rubrik : Menunjukkan isi rubrik

4. Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.

5. Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.

6.  Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.

7. Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.

8. Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.

Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah :

1️⃣Menyatukan ide dan gagasan

Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi. 

Membentuk susunan redaksi majalah

2️⃣Mengajukan Proposal

3️⃣Membuat rancangan majalah

Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll

4️⃣Mencari rekanan pendukung, Percetakan, sponsor dll


SUSUNAN REDAKSI MAJALAH SEKOLAH

Penasehat : Yayasan

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Tugasnya : bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor : Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer : tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout : Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara : Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah


Apa Manfaat Majalah Sekolah?

1️⃣Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2️⃣Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3️⃣Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4️⃣Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5️⃣Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah :

1. Membuat nama majalah

Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan

1.Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 

2.Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 

5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll

7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.

8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsb.

3. Mengajukan ISBN

Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISBN

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Tidak terlalu formal/kaku.

Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan, Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

Misalnya hay gaess, kata sapaan sobat untuk para pembaca

Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : 

✔️Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.

✔️Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

✔️Lets go green

✔️Raih Mimpi Setinggi Bintang

✔️Hold Your Star

✔️Semakin Berprestasi, Semakin Membumi

6. Cover dan Layout Menarik

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,SMA).Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.


7. PEMBIAYAAN

Pembiayaan digunakan untuk:

✔️Biaya cetak majalah

✔️Membayar HR crew

✔️Pembelian hadiah kuiz dll

Sumber Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3 :

1️⃣Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2️⃣BOSDA 

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA. Pada BOSDA ada pos biaya cetak majalah sekolah dan membayar honorarium crew.

3️⃣. Sponsor, Bisa dari walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya.


8. PERCETAKAN

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.

Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.

Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue

Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team

Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

Di akhir materi Narasumber berbagi pengalaman pribadinya saat mengelola majalah sekolah, 

Apakah semua proses berjalan lancar??? 

Tidak semudah itu Ferguso

Dua tahun Kharisma melakukan hibernasi. Hingga akhirnya kami bangun kembali. 

Selama  tidur panjang kami sibuk berbenah. Crew Majalah kami lengkapi. Mulai dari penasehat, penanggung jawab, pimred, bendahara, editor, layout, hingga 4 orang pemburu berita. 

Kami ajukan proposal yg detil pada pihak yayasan/sekolah. Mencari solusi pendanaan selain dari dana BOS. 

Mempercantik tampilan hingga ke percetakaan. Mempertebal muatan bergizi dari isi majalah. 

Finally "KHARISMA REBORN" ...

Akhirnya pada tahun 2010 saya dipercaya untuk menjadi Pimred. Hal yang berat memang. Tapi saya percaya dengan tim saya, dengan crew yang saling membahu. 

Bismillah... 

Hingga sekarang saya masih memegang  amanah itu.

Kunci utamanya adalah MAU

Insyaallah semua akan diberi kemudahan. 

Ibarat kita berjalan ada tembok menghadang. Cari jalan lainnya. Entah harus memutar, ataukah mencari jalan lain yg sepadan. 

Artinya setiap kesulitan ada dua kemudahan yang Allah siapkan. 

Tetapkan niat, dan insyaallah tiba-tiba ada jalan yg terbentang. 

Jangan takut mencoba, maka kita akan tetap stuck di tempat. 

Ada rintangan, halangan itu hal yg biasa. Apalagi saat mengawali. Berat memang... 

Tapi bukan berarti itu TAK MUNGKIN dan TAK ADA SOLUSI. 

Bismillah...

Saat ini majalah kami memasuki edisi ke 24.

Akan ada hadiah berupa majalah Kharisma bagi tulisan peserta yang terbaik. 

TANTANGANNYA

Tuliskan artikel apa saja tentang sekolah sahabat sekalian di blog. Saya beri waktu 20 menit. 

Jika ada foto bisa disertakan juga. Gunakan bahasa yang ringan, menarik, informatif dan komunikatif.

Demikian sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Narasumber Ibu Widya Setianingsih, S.Ag.


Selanjutnya sesi tanya jawab :

P1

Nama : Bahar Sungkowo

Asal : Kab Sukabumi

Pertanyaan : Berikan kepada kami aplikasi-aplikasi majalah digital sekolah . Lalu adakah hal-hal etika yang harus dijaga dalam mengelola majalah digital selain plagiarisme.Terima kasih

Jawaban : Untuk aplikasi majalah digital sekolah, Kalau utk design banyak aplikasi yang bisa support.. diantaranya canva yang bersahabat dengan guru. 

Atau Aplikasi lain yang tengah trend dapat dengan bantuan AI seperti yang pernah dipaparkan oleh narsum sebelumnya, yakni Bu Mudafiatun.

Aplikasi Majalah Digital Sekolah

Berikut beberapa aplikasi majalah digital sekolah yang bisa bpk/ibu coba:

*1. MADING*

* *Fitur:*

    * Pembuatan majalah digital dengan template yang menarik dan mudah digunakan.

    * Publikasi majalah digital ke berbagai platform seperti website, media sosial, dan aplikasi.

    * Fitur interaktif seperti polling, kuis, dan video.

    * Analisis data pembaca untuk memahami minat pembaca.

* *Kelebihan:*

    * Mudah digunakan dan cocok untuk pemula.

    * Memiliki banyak template yang menarik.

    * Fitur interaktif yang menarik perhatian pembaca.

* *Kekurangan:*

    * Tidak memiliki fitur kustomisasi yang banyak.

    * Tampilan majalah digital kurang fleksibel.

*2. FlippingBook*


* *Fitur:*

    * Konversi file PDF menjadi majalah digital yang interaktif.

    * Menambahkan multimedia seperti video, audio, dan gambar.

    * Fitur zoom dan bookmark.

    * Distribusi majalah digital melalui email, media sosial, dan website.

* *Kelebihan:*

    * Dapat digunakan untuk mengonversi file PDF yang sudah ada.

    * Memiliki fitur multimedia yang menarik.

    * Mudah didistribusikan.

* *Kekurangan:*

    * Fitur pembuatan majalah digital dari awal terbatas.

    * Tampilan majalah digital kurang fleksibel.

*3. Canva*

* *Fitur:*

    * Pembuatan majalah digital dengan desain yang menarik dan profesional.

    * Berbagai template dan tools desain yang mudah digunakan.

    * Kolaborasi dengan tim untuk mengerjakan majalah digital bersama-sama.

    * Publikasi majalah digital ke berbagai platform seperti website, media sosial, dan aplikasi.

* *Kelebihan:*

    * Memiliki banyak template dan tools desain yang profesional.

    * Mudah digunakan dan cocok untuk pemula.

    * Fitur kolaborasi yang memudahkan pengerjaan tim.

* *Kekurangan:*

    * Tidak memiliki fitur kustomisasi yang banyak untuk majalah digital.

    * Versi gratis memiliki batasan fitur.

*4. Issuu*

* *Fitur:*

    * Penerbitan majalah digital secara online.

    * Distribusi majalah digital melalui website, media sosial, dan email.

    * Analisis data pembaca untuk memahami minat pembaca.

    * Monetisasi majalah digital melalui iklan dan penjualan.

* *Kelebihan:*

    * Mudah digunakan dan cocok untuk pemula.

    * Platform yang populer untuk penerbitan majalah digital.

    * Fitur analisis data pembaca yang bermanfaat.

* *Kekurangan:*

    * Tampilan majalah digital kurang fleksibel.

    * Fitur kustomisasi terbatas.

Hal-hal Etika dalam Mengelola Majalah Digital Sekolah

Selain plagiarisme, berikut beberapa hal-hal etika yang harus dijaga dalam mengelola majalah digital sekolah:

* *Akurasi:* Pastikan semua informasi yang dimuat dalam majalah digital akurat dan terpercaya. Periksa kembali fakta dan data sebelum dipublikasikan.

* *Objektivitas:* Hindari bias dan opini pribadi dalam penulisan artikel. Berikan informasi secara netral dan objektif.

* *Keadilan:* Berikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk berkontribusi dalam majalah digital. Hindari diskriminasi dan perundungan.

* *Kehormatan:* Hormati privasi dan hak cipta orang lain. Jangan menggunakan foto atau video tanpa izin.

* *Kesopanan:* Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam penulisan artikel dan komentar. Hindari ujaran kebencian dan SARA.

* *Tanggung Jawab:* Bertanggung jawab atas semua konten yang dimuat dalam majalah digital. Lakukan revisi dan koreksi jika ada kesalahan.

Dengan menjaga etika dalam mengelola majalah digital sekolah, kamu dapat menghasilkan majalah digital yang berkualitas, informatif, dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.

P2

Nama : Naili

Asal daerah : Tegal 

Pertanyaan : Apakah majalah harus memiliki minimal jumlah tim? Selama ini sy membuat majalah sekolah tetapi lebih gerak sendiri karena masih susah mengajak teman2 untuk berbagi dalam sebuah tulisan. Terimakasi

Jawaban : Sebenarnya banyak sedikitnya tidak mempengaruhi efektifitas sebuah majalah. Banyak tapi tidak kompeten, atau sedikit tapi berkompeten. Seperti yang saya sampaikan di awal saya hanya memiliki dua orang yang jadi team. Dan bisa jalan. Tapi kita bisa merangkul teman-teman kita untuk bergabung. 

Yuk terus dicoba bernegosiasi. 

Memang mengajak pada hal yang baru itu sulit dan butuh kesabaran, tapi you can do it if you believe it.

P3

Nama : Harsen 

Asal : Brebes, Jateng

Pertanyaan : Apakah ada batasan minimal jumlah halaman pada penerbitan majalah sekolah untuk mendapatkan ISBN? 

Jawaban : Tentu ada batasan minimal. Untuk majalah sekolah saya  jumlah halamannya 40. Sesuai syarat berikut:

Adapun syarat agar pengajuan ISBN di ACC. Syaratnya mengikuti pedoman Pedoman Operasional yang dikeluarkan oleh Direktoreat Jenderal Pendidikan Tinggi sebanyak 49 halaman. Sedangkan menurut format aturan UNESCO, minimal isi buku ada 40 halaman.

P4

Nama : Asep dari Palembang

Pertanyaan : Saya bisa membuat Flipbook dengan Heyzin, kendalanya adalah materi dari anak dan guru susah ngumpulkannya, disamping itu gurunya susah diajak menulis apalagi anak (maklum) di dusun. Bagaimana tipnya agar guru dan siswa mau menulis?

Jawaban : Wah ini sepertinya kendala dari setiap sekolahan yakni kesulitan untuk menumbuhkan minat dari siswa dan guru untuk menulis. Caranya kita libatkan guru mapel untuk sedikit "memaksa" anak-anak untuk menulis misalnya dengan memberikan tugas menulis yang ringan saja. 

Misalnya menulis puisi, menulis pantun, menulis kegiatan sehari-hari. 

Dari hasil tulisan yang terkumpul tadi dapat kita masukkan di dalam majalah sekolah. 

Untuk gurunya pun juga dibutuhkan kerjasama dan juga ketelatenan kita untuk mengajak mereka menulis. 

Tidak usah menulis yang muluk-muluk. Menulis hal yang sederhana saja yang kita alami hari ini dari hal-hal yang kecil.

Selamat mencoba...! 


Sebelum kelas pertemuan ditutup, narasumber menyampaikan pesan penyemangat untuk kita semua :

Tetaplah menjadi pijar yang selalu menghangatkan gigilku. Menjadi malam yang memeluk resahku, menjadi rumah untukku selalu pulang.

Sahabat literasi nusantara, terimakasih atas kebersamaannya malam ini. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya, bisa kembali belajar bersama di kelas ini. 

Tidak ada yang salah dengan kata MENCOBA.Llakukan dan sisanya biarkan alam yang bekerja.


Moderator juga mengakhiri pertemuan dengan pesan motivasi : Menulis adalah proses kreatif memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia baru, yang terkadang penuh dengan misteri. Menciptakan karakter yang menarik, dan menceritakan kisah yang tak terlupakan.

Semakin banyak kita menulis, semakin baik kita melakukannya.


Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 21.05 dan kelas pertemuan ke-7  KBMN Gel. 31 berakhir.
Kesan saya sangat puas dengan materi malam ini. Semoga bermanfaat untuk saya dan orang lain.



Jakarta, 13 Mei 2024
ANTORO, S.Pd._Peserta KBMN PGRI Gel.31

5 komentar:

  1. Rapih, lengkap, jelas.... resume yang keren, mantul lah pokoknya...

    BalasHapus
  2. Tulisannya bagus Pa, resumenya lengkap dan keren....cuma satu saja Pa, di hp saya, warna latar blog (hijau muda) dan warna tulisannya (putih) agak menyulitkan saya utk mbacanya....kalo warna tulisannya hitam mungkin jadi terlihat kontras....maaf ya Pak....btw isi resume dan tulisannya keren keren...

    BalasHapus
  3. Resume lengkap, rapi dan bermanfaat. Lanjutkan.

    BalasHapus
  4. Lengkap dan enak dipandang mata.

    BalasHapus

TEKNIK PROMOSI BUKU, KBMN PGRI Gel. 31-Pertemuan Ke-30

  Resume Pertemuan Ke-30 KBMN PGRI Gel. 31 Rabu, 7 Agustus 2024 Topik Materi : TEKNIK PROMOSI BUKU Narasumber   : Akbar Zainuddin, M.M., MNE...