How to write a good resume? Teknik Penulisan Resume

Resume Pertemuan ke-3,  KBMN Gel.31

Senin, 29 April 2024

Judul Materi : Teknik Penulisan Resume

Nara Sumber : Ibu Raliyanti, S.Sos., S.Kom., M.Pd.

Moderator   : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.

Kelas Pertemuan Ke-3 dimulai tepat pukul 19.00 WIB oleh Bu Sita, alumni KBMN Gel.26 yang malam ini berkesempatan sebagai moderator kelas.

Sesi kelas pertemuan 3 meliputi :

1. Pembukaan

2. Pemaparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

Sebelum pemaparan materi, moderator memperkenalkan Nara sumber malam ini yaitu Ibu Raliyanti, S.Sos., S.Kom., M.Pd.

Bunda Rali, begitu sapaan akrabnya, pada kesempatan malam ini beliau bersyukur dapat bertemu dalam kelas melalui WG ini, sebagai Narasumber dan akan sharing berbagi pengalaman.

Sebelum memaparkan materi Bunda Rali berbagi pengalaman untuk kita semua, bahwa beliau adalah salah satu alumni KBMN Gel 20 bersama rekan-rekan seangkatannya yang tergabung dalam TSO 

Pada kesempatan ini Bunda Rali membagi tips pada peserta KBMN Gel.31 agar bisa lulus yaitu salah satunya membuat resume sebanyak 30 pertemuan, lalu kumpulkan link blog dan publikasikan.

Pemaparan materi disampaikan dengan sistematis, yaitu :

Pengertian Resume

Cara Menulis Resume

Media/perangkat Menulis Resume

@Resume adalah ringkasan atau rangkuman dari sebuah karangan atau tulisan yang panjang.

Dalam resume, kita hanya menuliskan intisari atau pokok informasi, tapi tidak menghilangkan detail bagian yang penting dari tulisan tersebut.

@Cara menulis Resume dengan benar :

1. Amati materi dari narasumber dengan baik

2. Modifikasi materi dengan bahasa sendiri

3. Hindari copypaste seluruh materi narasumber

4. Kembangkan materi

5. Beri kesimpulan dengan gaya bahasa kita sendiri.

@Perangkat untuk menulis resume ada 2 opsional yaitu membuat resume di blog dan media Flatform yang lain.

Mengapa perlu menulis resume di blog dengan cepat dan mengirimkannya? Yaitu untuk menarik banyak pengunjung. Selalu mengumpulkan tulisan resume yang tercepat dapat mendatangkan banyak keuntungan, selain blog kita ramai dikunjungi, kita juga akan mendapat hadiah kejutan berupa buku secara gratis. Jangan lupa hindari plagiarisme.

Untuk berlatih menulis kita juga dapat gunakan berbagai flatform, misalnya Kompasiana, Wordpress. Melintas.id, dll. Melalui tulisan di blog dan flatform media yang lain, kita bisa saling berkunjung dan mengikuti.

Teknik Menjadikan Resume menjadi sebuah buku :

1. Buat TOC/Daftar isi

2. Pilih beberapa resume yang akan dijadikan buku

3. Pindahkan ke ms word

4. Rapikan

5. Cari penerbit

Itulah pemaparan materi dan tips yang disampaikan oleh narasumber pertemuan ke-3 malam ini.

Pertemuan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab :

Pertanyaan 1

Dari ANTORO

Asal Jakarta Timur

P : Resume yang bagaimana yang layak diterbitkan menjadi buku solo?

     Apakah karya antologi bisa dikumpulkan untuk dijadikan buku solo?

J : -Resume yang memenuhi kriteria seperti yang sudah dipaparkan oleh Bunda Rali

     -Bisa

Pertanyaan 2

Dari Harsen

Asal Brebes

P : Bagaiman membangun kebiasaan agar mampu menulis resume dengan baik?

J : Merubah kebiasaan memang tidak mudah, tapi ada satu kunci yaitu harus ada tekad pada diri kita untuk disiplin menulis. Membiasakan menulis tugas berupa resume di pelatihan ini juga salah satu cara untuk mendisiplinkan kita dalam menulis. Tetaplah konsisten menulis resume, jangan ditunda-tunda agar tugas menulis resume tidak menumpuk.

Pertanyaan 3

Dari Naili

Asal Tegal

P : Apakah buku yang diterbitkan harus berISBN? Apakah bukunya dalam bentuk materi atau kumpulan tugas dari mahasiswa yang kita ajar boleh dijadikan buku?

J : Buku yang diterbitkan tidak harus berISBN bisa juga berQRCBN, tetapi memang lebih baik yang berISBN agar buku kita layak terdaftar di perpustakaan nasional. Bentuk buku bisa kumpulan materi atau tugas yang dimodifikasi dengan judul yang menarik. Bedanya ISBN dan ESBN yaitu ISBN Internationaln Standard Book Number adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional, sedangkan ESBN adalah nomor buku seri pendidikan, biasanya dikeluarkan oleh penerbit kampus. 

Kriteria buku yang layak berISBN adalah buku yang diterbitkan oleh penerbit yang terpercaya. Penerbit tersebut mengajukan permohonan nomor buku dengan melampirkan syarat-syarat tertentu. Penerbit yang telah mendapatkan nomor ISBN harus menyerahkan 1 eks buku ke Perpustakaan Provinsi masing-masing dan 2 eks ke PNRI.

Pertanyaan 4

Dari Sintia

Asal Madiun

P : Apakah ISBN bisa untuk resume?

J : Bisa, asal layak, tapi mkembali pada perpusnasnya.

Pertanyaan 5

Dari Umi K

Asala Kebumen

P : Bagaiman tips membuat judul yang menarik pembaca?

J : Membuat judul memang susuh-susah gampang, tapi kita bisa mencoba dengan berlatih membuat judul dari tulisan kita, misalnya dengan menambah kata-kata yang membuat orang penasaran untuk membacanya, (tips..., mengungkap..., rahasia..., seperti pancingan yang membuat pembaca jadi penasaran, yang terpenting isinya sesuai dengan konten).

Demikian sesi tanya jawab yang disampaikan oleh beberapa peserta KBMN Gel.31 Pertemuam ke-3 dan dijawab dengan lugas oleh Bunda Rali selaku Narasumber malam hari ini.

Pesan terakhir dari Bunda Rali, menulislah selagi kita punya keinginan. Jangan abaikan keinginan dengan menghukumnya dengan kata-kata tidak bisa, tidak mampu dan sejenisnya. Belajar dan membaca akan semakin menambah kemampuan kita untuk menuangkan tulisan. Segera action, praktikkan dan jangan ragu. Semoga  apa yang kita inginkan akan tercapai dan sukses selalu untuk kita semua.

Semua peserta merasa puas dengan pemaparan dan jawaban dari Narasumber yang disampaikan secara sistematis dan lugas, mudah dipahami. Semoga materi malam ini bermanfaat untuk kita semua.

Kelas pertemua ke-3 ditutup tepat pada pukul 21.00 dan diakhiri dengan salam.

Sampai jumpa di pertemuan berikutnya....

Jakarta, 29 April 2024.