Guru dan Media Pembelajaran: Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan-KBMN Gel. 31 Pertemuan Ke-13

Resume Pertemuan Ke-13 KBMN PGRI Gel.31

Senin, 3 Juni 2024

Materi : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber : SUSANTO, S.Pd.

Moderator :EDMU YULIZAR ABDAN SYAKURA, Gr. M.Pd.

Lima menit jelang pukul 19.00 saya sudah siap di ruang chat WA menantikan kelas pertemuan ke-13 KBMN PGRI Gel.31

Pak Edmu selaku moderator pertemuan ke-13 mulai menyapa dan mengucapkan salam, sambil menunggu kehadiran narasumber, moderator menyampaikan video ice breaking tepuk fokus. Moderator juga mengajak para peserta pertemuan ke-13 malam ini untuk berdoa bersama agar kelas pertemuan berjalan lancar.

Seperti biasa, kuliah malam ini dibagi menjadi 4 sesi:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

Pak Edmu memperkenalkan Pemateri kita malam ini adalah seorang bapak guru ganteng yang mempunyai segudang prestasi. Beliau adalah SUSANTO, S.Pd. yang akan memberikan materi dengan judul PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN.

Untuk mengenal lebih lanjut, moderator menyampaikan CV Narasumber Bapak SUSANTO, S.Pd.

Narasumber mengucapkan terima kasih kepada Pak Momod, Bapak Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr. M.Pd. Seorang Taruna Kompasiana. Narasumber sudah ikuti Kompasiana Pak Edmu. Tulisannya bagus-bagus, kadang menjadi referensi. Pada tulisan terakhir Pak Momod:

https://www.kompasiana.com/edmu9471/665b1382c925c42a4269be52/5-kebiasaan-guru-untuk-menyongsong-tahun-ajaran-baru

Narasumber mengajak kita untuk mencermati tulisan awal Bu Ovi sebelum memulai pemaparan materi malam hari ini.

Dahulu kala selama ratusan tahun Indonesia dijajah oleh Portugis, Belanda dan Jepang, hingga dengan kegigihan para pahlawan perjuangan, serta seluruh masyarakat Indonesia dan tidak lupa dengan doa.

Apakah tulisan tersebut merupakan kalimat yang lengkap? Katakanlah, apakah sudah ”selesai”?

Kalimat tersebut tidak salah tetapi rangkaian kata yang panjang dan diakhiri tanda titik itu belum selesai karena unsur utama kalimat tidak ada. Mengapa?

Materi malam ini dalam rangka membuat tulisan menjadi makin baik dan benar, enak dibaca, dan mudah dipahami.

Apa itu Proofreading atau mengoreksi tulisan?
Proofreading adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah tulisan agar diketahui ada tidaknya kesalahan.

Kesalahan apa saja yang dikoreksi?

-Saltik (Kesalahan pengetikan) atau ejaan

-Penggunaan tanda baca

-Konsistensindalam penggunaan nama atau istilah

-Logika dari sebuah tulisan

Mengapa proofreading atau mengoreksi tulisan perlu dilakukan?

Penulis kadang kesulitan menemukan kesalahan atau merasa tulisan tersebut sudah benar dan layak untuk diterbitkan.

Kapan proofreading atau mengoreksi tulisan dilakukan? Mengoreksi tulisan dilakukan setelah penulisan selesai dibuat. Jangan melakukan proofreading saat menulis atau saat tulisan belum selesai.

Ternyata tulisan yang kita tulis bisa dipahami secara berbeda oleh pembacanya. Di sinilah peran proofreader untuk meluruskan agar tulisan dipahami oleh pembaca persis seperti yang dikehendaki pembaca.

Inilah gambaran tentang fungsi proofreading sebelum menerbitkan tulisan, terutama tulisan yang akan dikonsumsi orang banyak. Semakin Anda KERAS dan KETAT mengedit Insya Allaah tulisan makin bagus dan bisa menjadi bahan belajar pembaca. Semakin Anda LEMAH dan berprinsip "ah, pembaca nanti juga maklum maksudnya apa" Insya Allaah tulisan yang dihasilkan tidak sebagus yang diedit dengan cermat. Salaam!

Sesi Tanya Jawab :

Nama : Sim Chung Wei

T : Uap air mengembun menjadi titik air atau partikel es yang sangat kecil karena bertemu suhu yang dingin, disebut … . jika saya ingin mengunci jawabanya menjadi awan, apa yang perlu diperbaiki?

J : Awan terbentuk dari kumpulan partikel air atau es yang sangat kecil, melayang-layang di atmosfer. Partikel-partikel ini berasal dari uap air yang mengalami proses kondensasi.

Ibu Umi Kulsum

Selamat malam Bapak Narasumber hebat luar biasa, dan bapak moderator yang keren. Malam ini materi yang sangat menginspirasi. Saya mau tanya. Bagaimana cara melakukan proofreading yang paling efektif? terimkasih

J : Cara yang paling efektif begini :

1. Menetralkan perasaan terhadap tulisan sendiri, diamkan naskah beberapa waktu. Agar kita terbebas dari asumsi dan merasa tulisan sudah baik dan benar.

2. Membaca dulu seluruh naskah yang sudah ditulis sebelum mengedit agar tidak salah asumsi.

3. Memeriksa saltik (typo), istilah, EYD, struktur, kelogisan.

4. Membaca dengan bersuara. Jika terdengar enak dan mengalir tanda tulisan kita mendekati baik.

Tiarma _Depok

T : 1. Bagaimana cara kita mengetahui bahwa tulisan kita itu salah, adakah referensi yang bisa kita

baca terkait penggunaan bahasa atau tanda baca tersebut?

2. Dalam menulis cerpen, terkadang menggunakan tanda baca (?????) lebih dari satu.. Apakah ini salah juga?

J : 1. Banyak referensi di aplikasi web. Atau ikuti materi dari Pak Momo/Mazmo/Sudomo

2. Ada yang membolehkan, ada yang tidak. Yang membolehkan beralasan agar terkesan rasa herannya atau rasa ingin tahunya sangat tinggi.

Yang tidak membolehkan beralasan, secara aturan satu tanda tanya sudah cukup.

Untuk menunjukkan rasa heran yang amat sangat disertai kalimat berikutnya.

Nama : Ari Rahmawati

Asal sekolah : SD Negeri 2 Tanggeran

T : Langkah awal apa yang harus saya lakukan untuk menghasilkan kualitas menulis yang bagus, sedangkan saya baru mulai belajar menulis. Untuk memikirkan ide saja terkadang masih kesulitan.

J : Ikuti saran Omjay: menulis, menulis, menulis. Belajar dari tulisan yang ditulis. Membaca tulisan teman atau penulis kawakan melalui buku-bukunya atau tulisannya di website.

Saya Dina Bengkulu

T : Apakah ada tools lain yang bisa digunakan untuk self editing?

J : JANGAN percaya sepenuhnya dengan GOOGLE DOC. Tool (dalam arti sebenarnya):

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

https://ejaan.kemdikbud.go.id/

Dalam judul yang pakai huruf kecil yang berwarna kuning."

Narasumber mengakhiri pertemuan dengan pesan Untuk teliti harus belajar. Untuk belajar harus mau membaca dan mendengar. Semakin teliti tulian akan semakin baik.

Mohon materi malam ini tidak menjadi penghambat Anda berkarya: TAKUT SALAH, SIH.

Tulis, tulis, tulis, tetapi jangan lupa belajar untuk meneliti sehingga menjadi tulisan baik dan benar.

Sesi tanya jawab telah berakhir dan berakhir pula kelas pertemuan ke-13 malam ini, moderator menutup dengan mengucap hamdallah dan ucapan terima kasih atas perhatian para peserta.

Materi malam ini sangat bermanfaat bagi diri saya, terutama dalam mengoreksi kesalahan pada tulisan yang saya tulis.

Jakarta, 3 Juni 2024

ANTORO, S.Pd._Peserta KBMN PGRI Gel.31